Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan pasar obligasi memonitor sejumlah berita dari dalam dan negeri .
Maximilianus Nico Demus. L, Fixed Income Analyst Samuel Sekuritas Indonesia, dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (8/12/2015), mengatakan berita yang disorot tersebut adalah:
Berita global
- Consumer credit AS bertambah US$15,98 miliar, melambat dari pertambahan US$28,57 miliar. (Bloomberg)
Berita domestik
- Kementerian Keuangan masih menerapakan strategi front loading untuk pembiayaan APBN 2016, dengan menerbitkan 61% dari total Surat Berharga Negara di paruh pertama 2016. (Antara)
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro berharap agar porsi kepemilikan asing dalam Surat Berharga Negara dapat berkurang. (Bisnis Indonesia)
- PT Summarecon Agung Tbk. melangsungkan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi II senilai total Rp 3 triliun. Tahap pertama, perseroan akan menerbitkan obligasi Rp 500 miliar, dengan kupon 11,25% per tahun. (Kontan)
- PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. telah menyediakan dana untuk pelunasan pokok dan bunga obligasi berkelanjutan I perseroan tahap III-2013 senilai Rp364,94 miliar. (Bisnis Indonesia)