Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH ATAS DOLAR AS: Sentimen Ini Penggerak Kurs (7 Desember)

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (7/12/2015) menunggu respons lanjutan paket kebijakan ekonomi jilid VII
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (7/12/2015) menunggu respons lanjutan paket kebijakan ekonomi jilid VII.

“Respons rupiah terhadap kebijakan ekonomi diperkirakan positif, akan tetapi kembalinya indeks dolar yang kuat menyusul baiknya data ekonomi AS berpeluang mendorong depresiasi rupiah hari ini,” kata  Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (7/12/2015).

Dikemukakan rupiah secara umum masih bertahan di level tinggi, walaupun terlihat stabil hingga Jumat sore setelah pertemuan bank sentral Eropa (ECB) yang tidak meningkatkan jumlah stimulusnya.

Rangga mengatakan paket kebijakan ekonomi VII yang diluncurkan Jumat sore mulai menyasar sisi permintaan, walaupun dengan berbagai syarat, dampak ke perekonomian diperkirakan lebih signifikan dalam waktu yang relatif lebih cepat.

Dikemukakan indeks dolar AS yang sempat terpuruk setelah ECB tidak menambah jumlah stimulusnya, mulai bangkit pada Jumat malam, setelah data pertambahan tenaga kerja non-pertanian naik melebihi ekspektasi sehingga mempertegas rencana kenaikan Fed rate pada tengah Desember 2015.

Sementara itu harga minyak mentah kembali terpuruk, setelah pertemuan OPEC gagal menyepakati batas maksimal produksi harian menyusul keinginan Iran untuk menggenjot produksi selepas dibatalkannya sanksi ekonomi.

“Angka cadangan devisa Tiongkok ditunggu hari ini dan tekanan penguatan indeks dolar diperkirakan hadir di Asia,” kata Rangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper