Bisnis.com, JAKARTA— NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan kurs tengan Bank Indonesia nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (7/12/2015) bergerak di kisaran Rp13.830-Rp13.845.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan laju kurs tengah rupiah kembali menguat, di tengah melemahnya laju euro dan poundsterling terhadap laju dolar AS.
“Kombinasi antara imbas pernyataan Yellen (Gubernur Fed) yang mengindikaskan lampu hijau untuk kenaikan Fed Rate, dan pernyataan Draghi terkait perpanjangan waktu pemberian stimulus sebesar 60 miliar euro, tidak langsung membuat laju (kurs tengah) rupiah tertekan,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (7/12/2015).
Akibatnya, tambah dia, laju kurs tengah rupiah mampu berbalik dari tren pelemahannya.
Laju rupiah mampu mengesampingkan adanya anggapan pelemahan dimana di akhir pekan, laju IHSG cenderung berada di zona hijaunya.
“Jika tren ini dapat berlanjut maka besar kemungkian laju (kurs tengah) rupiah dapat kembali melanjutkan penguatannya. Tetap mencermati sentimen yang ada dan mewaspadai jika pelemahan mulai kembali muncul,” kata Reza.
Laju rupiah di atas tipis target support 13.835.
Kurs tengah BI
Tanggal | Rp/US$ |
4 Desember | 13.833 |
3 Desember | 13.845 |
2 Desember | 13.757 |
Sumber: BI, 2015