Bisnis.com, JAKARTA— PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. baru merealisasikan US$20 juta dari total anggaran belanja modal sepanjang 2015 yang sebesar US$45 juta-US$60 juta.
Serapan capital expenditure (capex) tersebut kurang dari separuh alokasi dana yang disiapkan. Corporate Secretary Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) Daryono mengatakan dana itu dipakai untuk membeli satu unit kapal tanker LNG.
“Kapalnya untuk proyek dari power plant PT PLN (Persero) di Bali,” ujarnya kepada Bisnis, baru-baru ini.
Daryono menyebutkan nilai kontrak proyek distribusi gas untuk bahan bakar pembangkit listrik tersebut menyentuh Rp1,3 triliun dan memiliki jangka waktu selama tujuh tahun. Adapun pekerjaannya akan dimulai pada 1 Januari 2016.
Perseroan sebelumnya berniat membeli tiga kapal tahun ini, masing-masing berjenis tanker LNG, petrokimia dan BBM, serta kapal lepas pantai.
Hingga semester I/2015 HITS mengalami penurunan revenue. Pendapatan menyusut 18,05% menjadi US$26 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sekitar US$31,73 juta.
Namun, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meroket 513,28% dari US$423.282 menjadi US$259 juta. Perseroan belum mengeluarkan laporan keuangan kuartal III/2015.