Bisnis.com, JAKARTA -- PT Kino Indonesia Tbk. akan mencatatkan saham perdananya ke publik di Bursa Efek Indonesia pada 11 Desember 2015.
Emiten barang konsumsi yang tenar dengan produk permennya itu akan melepas 228,57 juta lembar saham di harga penawaran Rp3.800 pada nilai nominal saham Rp100. Maka, dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) saham yang dikantongi perseroan senilai Rp868,57 miliar.
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada Jumat, (4/12/2015), melaporkan masa penawaran pada 4 Desember dan 7 Desember 2015. Penjatahan pada 8 Desember 2015, disusul distribusi saham secara elektronik dan pengembalian uang pemesanan pada 10 Desember 2015. Lantas, pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 11 Desember 2015.
Pada hajatan IPO ini, penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek yakni PT Deutsche Securities Indonesia, PT Credit Securities Indonesia, dan PT Indo Premier Securities.
Perseroan mengadakan program penjataha saham untuk karyawan (employee stock allocation ESA) dengan jumlah sebanyak 30.000 saham dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum saham perdana.