Bisnis.com, JAKARTA— Harga emas Comex kontrak Februari pada perdagangan hari ini melanjutkan penguatannya di saat dolar AS melemah.
Emas pada pk. 06.43 WIB menguat 0,5 poin atau 0,05% ke US$1.061,7 per ounce,.
Pada Kamis, emas ditutup menguat 7,4 poin atau 0,7% ke ke US$1.061,2/ounce.
Bagaimana pergerakan selanjutnya? Ikuti lajunya secara live.
Penguatan emas Comex menipis, naik 0,02% atau 0,2 poin ke US$1.061,4 per ounce
Emas Comex kontrak Februari 2016 menguat 1,3 poin atau 0,12% ke US#$1.062,5 per ounce.
Emas menguat terhitung sejak Oktober 2015, setelah pasar kecewaan dengan keputusan stimulus Bank Sentral Eropa (ECB).
Sementara itu investor menunggu laporan pekerjaan AS November pada Jumat, yang menjadi salah satu dasar pertimbangan bank sentral AS untuk emnaikkan Fed rate pada rapat yang digeralr 16 desember.
"Emas akan sangat sensitif terhadap laporan kerja saat ini," kata Helen Lau, Analis Argonaut Securities (Asia) Ltd seperti dikutip Bloomberg, jumat (4/12/2015).
Emas Comex bertahan menguat 0,06% atau 0,6 poin ke US$1.061,8 per ounce
Harga emas Pegadaian , Jumat (4/12/2015)
Bobot | Harga (Rp) | Harga/gr |
5 | 2.590.000 | 518.000 |
10 | 5.130.000 | 513.000 |
25 | 12.750.000 | 510.000 |
50 | 25.450.000 | 509.000 |
100 | 50.850.000 | 508.500 |
250 | 127.000.000 | 508.000 |
1.000 | 507.000.000 | 507.000 |
Sumber: pegadaian.co.id
Harga emas Antam pada perdagangan Jumat (4/12/2015)
Bobot/keping (gram) | Harga/gram (Rp) |
1 | 547.000 |
2 | 527.000 |
2,5 | 523.000 |
3 | 521.000 |
4 | 518.000 |
5 | 518.000 |
10 | 513.000 |
25 | 510.000 |
50 | 509.000 |
100 | 508.500 |
250 | 508.000 |
500 | 507.600 |
Sumber: logammulia.com, 2015
Harga jual emas Antam naik 1.000 ke kisaran Rp507.600-Rp547.000/gram
Buyback emas Antam tinggalkan kembali ke atas Rp470.000, yaitu menjadi 473.000/gram atau naik 7.000 dibandingkan kemarin yang berrtengger di 466.000
Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat 0,5% ke US$1.061,7 per ounce pada penutupan perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB), karena dolar AS melemah.
Dolar melemah, seperti dikutip Antara, Jumat (4/12/2015), setelah pertemuan Bank Sentral Eropa memutuskan untuk memangkas suku bunga deposito lebih kecil dari yang diharapkan.
Emas mendapat dukungan setelah Bank Sentral Eropa (ECB) yang memangkas suku bunga menjadi negatif 0,3%, dan memperpanjang program pembelian obligasi 60 miliar euro untuk merangsang ekonomi zona euro.
Namun, stimulus dan penurunan suku bunga tersebut lebih kecil dari yang diharapkan oleh investor, sehingga euro naik tajam terhadap dolar AS, setelah dolar AS mencapai tertinggi dalam persiapan untuk pertemuan ECB.
Indeks dolar AS melemah 2,05% ke 97,94 pada penutupan perdagangan Kamis (3/12/2015).
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar melemah maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargakan dalam dolar, menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Para analis mencatat bahwa ECB telah melakukan kebalikan dari apa yang Federal Reserve AS akan lakukan, karena The Fed sedang mempersiapkan untuk menaikkan suku bunga.
Pasar sekarang telah sepenuhnya memperhitungkan ekspektasi kenaikan suku bunga Desember.
Laporan klaim pengangguran yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis sejalan dengan harapan, karena klaim pengangguran awal naik 9.000 menjadi 269.000 pada minggu yang berakhir 28 November.
Tetapi para analis mencatat bahwa angka itu tetap dekat posisi terendah, dan lebih lanjut dapat meningkatkan harapan untuk laporan ketenagakerjaan pada Jumat, yang kemungkinan memiliki implikasi pada pergerakan pasar, karena laporan ADP yang dirilis Rabu dan klaim pengangguran tersebut melanjutkan tren positif di pasar tenaga kerja.