Bisnis.com, JAKARTA - PT Mahaka Radio Integra Tbk. akan melepas 30% sahamnya ke publik lewat penawaran umum perdana saham.
Perusahaan media massa radio itu akan menawarkan 171,37 juta saham biasa atas nama atau sebesar 30% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO) saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Jumlah saham tersebut terdiri dari saham baru sebanyak 114,25 juta saham biasa atas nama dan sebanyak 57,12 juta saham biasa atas nama milik PT Fajar Mentari sebagai pemegang saham penjual (saham divestasi).
PT Trimegah Securities Tbk. bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Prospektus yang terbit Senin, (30/11/2015), tidak menyebut harga penawaran. Jika IPO efektif, maka kepemilikan PT Beyond Media dalam PT Mahaka Radio Integra susut menjadi 48% dari sebelumnya 60%, kepemilikan PT Mahaka Media Tbk. berkurang menjadi 16% dari sebelumnya 20%, kepemilikan PT Fajar Mentari menipis menjadi 5,84% dari sebelumnya 19,8%, dan kepemilikan PT Pratama Prima Utama berkurang menjadi 0,16% dari sebelumnya 0,2%.
Nantinya, sekitar 40% hasil IPO akan dipakai untuk melunasi seluruh utang entitas anak kepada Bank UOB Indonesia dan sekitar 60% untuk pengembangan usaha dan investasi baru perseroan. Sementara, hasil penjualan saham divestasi sebanyak 57,12 juta saham biasa atas nama milik PT Fajar Mentari akan dibayarkan kepada pemegang saham penjual.
Rencananya, tanggal efektif pada 16 Desember 2015, masa penawaran umum 17-18 Desember, dan pencatatan di BEI pada 28 Desember 2015.