Bisnis.com, JAKARTA— Harga tembaga untuk kontrak pengiriman Maret 2016 di Comex Commodity Exchange pada pk. 15:23 WIB, Senin (23/11/2015) melemah 1,89% ke US$202,05 per pound.
Pelemahan tembaga yang banyak digunakan dalam jaringan listrik dan kabel rumah tersebut, dipicu kekhawatiran investor akan prospek permintaan China.
"Permintaan masih kunci untuk komoditas saat ini," kata Helen Lau, Analis Argonaut Securities seperti dikutip Bloomberg, Senin (23/11/2015).
Komoditas memperpanjang pelemahannya, termasuk minyak mentah dan industri logam.
Di samping itu, ekspektasi bank sentral AS Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga AS telah mendorong penguatan dolar, membuat komoditas menjadi lebih mahal bagi pembeli dalam mata uang lainnya.
Pergerakan harga tembaga*
Tanggal | US$/pound |
Pk. 15:23WIB (23 November) | 202,05 (-1,89%) |
20 November | 205,95 (-2,35%) |
19 November | 208,30 (0,00%) |
*Kontrak Maret 2016
Sumber: Bloomberg, 2015
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel