Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH ATAS DOLAR AS: Sentimen Ini Penggerak Kurs (10 November)

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi penguatan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (10/11/2015) akan dibayangi penguatan dolar
Rupiah./.
Rupiah./.

Bisnis.com, JAKARTA—Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi penguatan nilai tukar rupiah atas dolar Amerika serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (10/11/2015) akan dibayangi penguatan dolar.

“Hari ini aksi jual di pasar keuangan sepertinya masih akan terlihat sehingga tekanan terhadap rupiah mungkin bertahan, walaupun pelemahan indeks dolar bisa mengurangi tekanan,” kata  Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (10/11/2015).

Merespons baiknya data AS menjelang akhir pekan lalu IHSG, SUN dan rupiah sama-sama melemah hingga Senin sore.  Dolar menguat terhadap hampir seluruh mata uang di Asia.

IHSG yang melemah 1,47% kemarin menandakan faktor negatif eksternal yang melebihi faktor positif internal.

“Dengan konsentrasi faktor eksternal yang membesar, volatilitas rupiah dan aset berdenominasi rupiah diperkirakan masih akan tinggi paling tidak sampai pidato Janet Yellen pada 2 Desember 2015,” kata Rangga.

Sementara itu, FOMC meeting akan diadakan pada 15—16 Desember.

Dikemukakan walaupun penguatan indeks dolar tertahan, S&P 500 justru memperdalam pelemahannya pada malam tadi hingga 0,98%.

Walaupun kekhawatiran kenaikan suku bunga the Fed masih dapat tertutupi oleh harapan perbaikan pertumbuhan AS di masa depan, masih buruknya laju perekonomian China mulai menggerogoti optimisme itu.

Harga komoditas secara umum juga masih menurun.

“Pagi ini ditunggu inflasi China yang diperkirakan kembali melambat. Inflasi yang rendah menandakan kekuatan permintaan yang belum cukup kuat mengimbangi pasokan berlimpah di perekonomian Tiongkok,” kata Rangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper