Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Bergerak Terbatas Pekan Depan

Indeks harga saham gabungan diperkirakan bergerak terbatas dalam rentang 4.585-4.730 awal pekan depan setelah melesat ke posisi 4.635 pada penutupan perdagangan pekan ini.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta. / Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta. / Bisnis Abdullah Azzam
Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan diperkirakan bergerak terbatas dalam rentang 4.585-4.730 awal pekan depan setelah melesat ke posisi 4.635 pada penutupan perdagangan pekan ini. 
 
Analis teknikal PT Reliance Securities Tbk. (RELI) Lanjar Nafi mengatakan IHSG secara teknikal  gap up, tetapi bergerak cenderung konsolidasi pada perdagangan Senin (26/10/2015) sehingga membentuk pola spinning top pada upper bollinger bands
 
"Indikator stochastic bergerak positif berada pada dekat overbought. Momentum RSI mendekati area jenuh beli sehingga IHSG diprediksi akan bergerak tertahan dalam range 4.585-4.730," katanya dalam riset.
 
IHSG ditutup melonjak 1,5% ke level 4.653 pada perdagangan Jumat (23/10/2015) sejalan dengen penguatan bursa Asia setelah bank sentral Eropa (ECB) mengisyaratkan penguatan program pembelian obligasi sebelum akhir 2015. 
 
Dari domestik, IHSG diwarnai sentimen positif setelah pemerintah mengumumkan paket kebijakan V berisikan pemotongan pajak penghasilan bagi perusahaan yang merevaluasi aset dan penghapusan pajak berganda bagi instrumen properti. 
 
"Ini tepat momentumnya sehingga indeks sektor industri dasar dan sektor properti memimpin penguatan," ujar Lanjar. 
 
Investor asing melakukan beli bersih Rp406,65 miliar pada perdagangan Jumat sehingga total capital inflow sepanjang pekan ini Rp1,12 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper