Bisnis.com, JAKARTA— Harga tembaga untuk kontrak pengiriman Desember 2015 di CMX Commodity Exchange pada pk. 13:34 WIB, rabu (21/10/2015) melemah 0,72% ke US$234,85/pound.
Pelemahan tembaga siang ini, memasuki hari ketiga perdagangan.
Sama seperti tembaga, aluminium juga merosot ke level terendah sejak 2009.
Harga komoditas tertekan perlambatan pertumbuhan di China, ditambah dengan meningkatnya produksi memacu kekhawatiran terjadinya surplus global.
"Harga aluminium terus jatuh akibat kekenyangan pasokan," kata Wang Rong, Analis Logam Guotai Junan Futures & Co seperti dikutip Bloomberg, Rabu (21/10/2015).
Pasar tembaga global tercatat memiliki surplus 8.000 ton pada bulan Juli, membalikkan defisit 16.000 ton pada bulan Juni, seperti dirilis International Copper Study Group.
Pergerakan harga tembaga*
Tanggal | Yen/kg |
Pk. 12:50WIB (21 Desember) | 234,85 (-0,62%) |
20 Oktober | 236,55 (-0,08%) |
19 Oktober | 236,75 (-1,50%) |
* Kontrak November 2015
Sumber: Bloomberg, 2015
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel