Bisnis.com, JAKARTA- Harga Emas di bursa Comex, AS, hari ini, Selasa (20/10/2015) melemah 5 poin atau 0,43% ke US$1.167,8 per ounce.
Emas tercatat telah mengalami pelemahan dalam tiga hari perdagangan terakhir, saat kembali munculnya spekulasi jika bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve akan menaikkan suku lebih awal.
Harga emas bergeser setelah investor mengemukakan ekspektasinya terkait Fed Rate yang tidak pernah diubah sejak tahun 2006, dan bertahan di kisaran terendahnya.
Data homebuilder AS ke level tertinggi dalam satu dekade, dilaporkan pada Senin setelah data pekan lalu menunjukkan peningkatan sentimen konsumen.
Seperti diketahui tingkat suku bunga yang lebih tinggi akan memangkas daya tarik emas karena tidak membayar bunga.
"Harga emas di bawah tekanan, setelah rilis data ekonomi AS yang kuat," tulis Australia & Selandia Baru Banking Group Ltd dalam catatannya, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (20/10/2015).
Dikemukakan data perumahan AS yang kuat,memicu kembali kekhawatiran jika Fed bisa segera menaikkan suku bunganya.
