Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KORSEL 15 Oktober: Kospi Menguat 23,72 poin, BoK Prediksi GDP Naik 2,7%

Indeks Kospi ditutup menguat 1,18% atau naik 23,72 poin ke level 2.033,27. Kospi hari ini terus bergerak di zona hijau setelah dibuka melemah tipis 0,06%.
Bursa Korsel/ibtimes.co.uk
Bursa Korsel/ibtimes.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Kopsi menguat bersama mayoritas indeks Asia pada Kamis (15/10/2015) setelah Bank of Korea merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi.

Indeks Kospi ditutup menguat 1,18% atau naik 23,72 poin ke level 2.033,27. Kospi hari ini terus bergerak di zona hijau setelah dibuka melemah tipis 0,06%.

Bank of Korea pagi ini mengumumkan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi Negeri Ginseng. Pertumbuhan ekonomi Korsel diprediksi tumbuh 2,7% pada 2015, turun tipis dari proyeksi sebelumnya sebesar 2,8%.

Tahun depan, BoK memperkirakan ekonomi Korsel tumbuh 3,2%. Tingkat inflasi Korsel diprediksi mencapai 0,7% pada 2015 dan 1,7% pada 2016.

Sentimen positif yang berpengaruh pada pergerakan saham di bursa Korea hari ini adalah perbaikan data penjualan ritel dan produksi.

Penjualan di tiga peritel terbesar Korsel yaitu Lotte, Hyundai, dan Shinsegae naik hampir 25% pada paruh pertama Oktober. Adapun output pabrik naik 0,3% pada Agustus, pulih setelah anjlok 3,2% pada Juli.

 

 

Pergerakan Indeks KOSPI

 

Tanggal

Level

Perubahan

15/10/2015

2.033,27

+1,18%

14/10/2015

2.009,55

-0,47%

13/10/2015

2.019,05

-0,13%

12/10/2015

2.021,63

+0,1%

9/10/2015

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper