Bisnis.com, JAKARTA- Bursa Eropa melemah tertekan saham perbankan dan komoditas serta data impor China yang lebih buruk dari perkiraan sehingga menyulut kembali kekhawatiran investor tentang prospek pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Saham UBS AG kehilangan 1,1%, Glencore Plc turun 2,6%, Anglo American Plc melemah 1,8%, SABMiller Plc melonjak 9%.
Indeks Stoxx 600 melemah 0,9% ke 358,47 pada penutupan perdagangan Selasa (13/10/2015) waktu London.
Sentimen penekan bursa Eropa adalah kekhawatiran dampak perlambatan ekonomi China terhadap pertumbuhan global, ketidakpastian atas waktu kenaikan Fed Rate oleh bank sentral Amerika Serikat.
Kekhawatitan akan ekonomi China muncul setelah rilis data impor negara tersbut turun pada September.
"Pasar menjadi gugup. Pasar melihat ada risiko," kata Herbert Perus, Kepala Ekuitas Raiffeisen Capital Management seperti dikutip Bloomberg, Rabu (14/10/2015).