Bisnis.com, JAKARTA- Bursa Eropa menguat untuk hari ketiga karena investor melakukan valuasi, dan berspekulasi data ekonomi yang lemah akan mendorong bank sentral untuk menjaga kebijakan moneter akomodatif untuk lebih lama.
Saham Total SA dan Royal Dutch Shell Plc naik setidaknya 3,3%, Renault SA menguat 5,8%, Nissan Motor Co PSA Peugeot Citroen naik 3,9%, Daimler AG bertambah 2,5%, SBM Offshore NV melonjak 5,2%.
Indeks TheStoxx 600 naik 0,58% atau 2,08 poin menjadi 360,41 pada penutupan perdagangan Selasa di London. Menjadi level tertinggi dalam dua minggu.
"Laporan pekerjaan menurunkan taruhan kenaikan suku bunga (Fed Rate) tahun ini, yang mendorong pasar setelah menderita di kuartal ketiga," kata Guillermo Hernandez Sampere, Pengelola Kepala Perdagangan mppm EK seperti dikutip Bloomberg, Rabu (7/10/2015).
Dikemukakan investor lelah memperkirakan jadwal terkait rencana Fed yang akan menaikkan suku bunganya tahun ini.
Kemungkinan kenaikan suku bunga Fed bulan ini telah merosot peluangnya ke 8%. Sebanyak 57% investor memprediksi kemungkinan kenaikan Fed Rate pada Maret.
Sementara itu Bank Sentral Eropa berkomitemn menganggarkan 60 miliar euro sebulan untuk pembelian obligasi hingga September 2016, guna menghidupkan kembali inflasi Zona Euro.