Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Dow Jones Anjlok 312,78 Poin ke 16.001,89. Pasar Dihantui Kekhawatiran

Bursa Amerika serikat anjlok ke level terburuk tertekan aksi jual bulan di tengah pelemahan komoditas
Bursa AS anjlok./Reuters
Bursa AS anjlok./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Amerika Serikat anjlok ke level terburuk tertekan aksi jual di tengah kekhawatiran pasar danpelemahan komoditas.

Dirilisnya keuntungan industri di Cina yang menurun memicu kecemasan terkait perlambatan global. Sementara itu sejumlah komoditas ikut tertekan, antara lain tembaga.

Indeks Standard & Poor 500 turun 2,57% atau 49,57 poin ke 1.881,77 pada penutupan perdagangan Senin di New York atau Selasa pagi WIB.

Dow Jones Industrial Average melemah 312,78 poin atau 1,92% ke 16,001,89.

Indeks Nasdaq Composite turun 3,1%.

"Pasar kacau, banyak volatilitas. Laba menjadi sangat penting pada kuartal ini mengingat latar belakang ketakutan akan kondisi ekonomi global serta kekhawatiran Fed berpotensi menaikkan suku bunga pada awal bulan depan," kata James Gaul, Manajer Portofolio Boston Advisors LLC seperti dikutip Bloomberg, Selasa (29/9/2015).

Federal Reserve Bank of New York Presiden William C. Dudley mengatakan bank sentral AS kemungkinan menaikkan suku bunga tahun ini, meskipun terjadi ketidakpastian atas pertumbuhan global.

"Saya pikir ekonomi cukup baik," kata Dudley.

Data ekonomi AS yang terakhir dirilis adalah pengeluaran rumah tangga yang naik melebihi perkiraan, pendapatan juga meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper