Bisnis.com, JAKARTA— Meski dari sisi nilai aktiva bersih dan porsi reksa dana syariah tercatat menurun sepanjang tahun ini, jumlah penerbitan produk reksa dana syariah tahun ini jauh lebih semarak dibandingkan 10 tahun terakhir ini.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikutip Bisnis.com, Senin (14/9/2015) jumlah penerbitan reksa dana syariah sejak Januari-Agustus tercatat sebanyak 12 produk.
Apabila dibandingkan dengan tahun lalu, yang hanya sekitar 9 produk, tahun ini lebih unggul. Apalagi, masih ada beberapa bulan tersisa di tahun ini di mana kesempatan menerbitkan produk reksa dana syariah masih besar.
Bila dilihat lebih merinci lagi, penerbitan produk reksa dana syariah tahun ini memang paling besar sepanjang 10 tahun terakhir. Sejak 2005-2014, penerbitan produk baru reksa dana syariah paling banyak mencapai 10 produk saja.
Bahkan, sejak 2009 hingga 2011, jumlah produk yang diterbitkan tiap tahunnya hanya dua produk saja.
Terlihat, porsi produk reksa dana dalam industri reksa dana sudah mencapai 8,41% atau tumbuh dari porsi awal tahun yang hanya 8,17%. Adapun, porsi NAB reksa dana syariah hanya sekitar 4,23% saja atau merosot dibandingkan akhir tahun lalu yang mencapai 4,65%.