Bisnis.com, JAKARTA—Kenaikan tajam saham Vale membuat indeks sektor pertambangan memimpin indeks harga saham gabungan (IHSG). Di sisi lain, pelemahan saham Semen Indonesia membuat sektor industri dasar melemah sendirian.
Dari 9 indeks sektoral Bursa Efek Indonesia yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 8 indeks sektoral menguat dan 1 indeks sektoral melemah pada Senin (14/9/2015), pukul 09:48 WIB.
Indeks sektor pertambangan naik paling tajam pada Senin pagi, sebesar 1,17%. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memimpn dengan kenaikan 5,41%, diikuti PT Bayan Resources sebesar 1,27%.
Saham-saham pertambangan menjadi incaran setelah pemerintah RI mengumumkan rencana penyederhanaan proses survei dan pemeriksaan ekspor.
Adapun indeks sektor industri dasar menjadi satu-satunya indeks sektoral yang bergerak di zona merah. Indeks sektor industri dasar turun 0,12% terbeban saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang turun 1,94%.
IHSG dibuka menguat 0,41% atau naik 17,72 poin ke level 4.372,19. Pada pukul 09.48 WIB, IHSG menguat 0,45% atau naik 19,66 poin ke level 4.380,12.
Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.48 WIB
Sektor | Perubahan |
Pertambangan | +1,17% |
Konsumer | +0,98% |
Aneka Industri | +0,79% |
Properti | +0,55% |
Agribisnis | +0,45% |
Infrastruktur | +0,40% |
Perdagangan/Jasa | +0,37% |
Finansial | +0,11% |
Industri Dasar | -0,12% |
sumber: Bloomberg