Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada Jumat pagi (11/9/2015) di tengah ketidakpastian pasar global menjelang rapat The Fed.
IHSG dibuka menguat 0,46% atau naik 20,19 poin ke level 4.363,45. Pada pukul 09:32 WIB, penguatan IHSG telah mencapai 0,67% atau naik 28,98 poin ke level 4.372,24.
Tren pembelian yang terjadi mulai akhir periode perdagangan kemarin, masih berlanjut hingga pagi ini. Aksi beli dilakukan investor, meski aktivitas di bursa global diprediksi sepi.
Kemarin, IHSG hanya melemah 0,09% di penutupan setelah sempat merosot hingga 1,3% di perdagangan intraday. Indeks berhasil memangkas laju pelemahan didorong oleh aksi beli pada akhir periode perdagangan.
Pelaku pasar di bursa dunia diperkirakan hari ini mulai mengambil sikap wait and see menjelang keputusan suku bunga acuan Amerika Serikat pada Kamis pekan depan.
“Investor kini menyiapkan posisi selagi pasar makin tidak pasti, mendekati rapat The Fed yang akan berlangsung pekan depan,” kata Reza Priyambada dari NH Kordindo Securites.
Sebanyak 136 saham menguat dari 517 saham yang terdaftar di BEI. Adapun 33 saham melemah dan 348 saham stagnan.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memimpin dengan kenaikan 5 poin, diikuti oleh PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) yang naik 3,05 poin.
Seluruh atau 9 indeks sektoral IHSG yang terdaftar di Bloomberg bergerak di zona hijau. Indeks sektor agribisnis melonjak 2,1% setelah berita penurunan produksi diimbangi dengan kenaikan tajam harga CPO di bursa komoditas.
Indeks Bisnis27 menguat 0,77% di pembukaan perdaganga dan telah naik 0,88% atau menguat 3,16 poin ke level 363,78 pada pukul 09:32 WIB.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
UNVR | +1,66% |
PGAS | +4,83% |
TLKM | +0,90% |
ASII | +0,83% |
Saham-saham penghambat IHSG pada awal perdagangan:
BYAN | -3,66% |
SMGR | -1,46% |
TBIG | -1,85% |
EXCL | -2,30% |
Sumber: Bloomberg