Bisnis.com, JAKARTA—Indeks bursa Jepang terkoreksi pada Kamis (10/9/2015) setelah membukukan kenaikan paling tajam sejak 2008.
Indeks Nikkei 225 ditutup melemah 2,51% atau turun 470,89 poin ke level 18.299,62. Nikkei terkoreksi setelah kemarin melesat 7,71%, lonjakan paling tajam sejak rebound pasca krisis 2008.
Bursa Jepang terkoreksi bersama mayoritas bursa Asia menyusul pelemahan di Wall Street. Pasar saham tertekan setelah data menunjukkan ekonomi AS membuka 430.000 lowongan pekerjaan baru pada Juli, kenaikan paling tajam sejak April 2010.
Data tenaga kerja yang positif kembali memicu spekulasi penaikan suku bunga acuan The Fed pada September. Rapat penetapan Fed Fund Rate dijadwalkan berlangsung Kamis depan.
Tokyo Stock Price Index (TOPIX) juga melemah, ditutup merosot 1,85% ke level 1.479,52 setelah dibuka anjlok 3,53%.
Sektor pertambangan indeks TOPIX turun paling tajam. Indeks sektor tersebut melemah 4,08% terpengaruh harga minyak mentah yang telah tergelincir 4 hari berturut.turut.
Pergerakan Indeks Nikkei 225
Tanggal | Level | Perubahan |
10/9/2015 | 18.299,62 | -2,51% |
9/9/2015 | 18.770,51 | +7,71% |
8/9/2015 | 17.427,08 | -2,43% |
7/9/2015 | 17.860,47 | +0,38% |
4/9/2015 | 17.792,16 | -2,15% |
Sumber: Bloomberg