Bisnis.com, JAKARTA— Indeks KOSPI nyaris stagnan di penutupan perdagangan Kamis (3/9/2015). Emiten eksportir dan finansial bergerak berlawanan terpengaruh depresiasi won.
Indeks KOSPI ditutup menguat 0,02% atau 0,31 poin ke level 1.915,53. KOSPI kembali bergerak tipis setelah kemarin ditutup naik 0,05%.
Pergerakan variatif saham-saham utama membuat bursa Korea tertahan pada status quo di akhir perdagangan hari ini.
Penurunan tajam cadangan devisa Bank of Korea memperkuat pengaruh depresaisi tajam won terhadap perspektif kinerja perusahaan yang terdaftar di bursa Korea.
Cadangan devisa Korsel anjlok US$2,88 miliar pada akhir Agustus. Stok valas Korsel semakin merosot setelah membukukan penurunan US$3,93 miliar pada akhir Juli, penurunan tertajam dalam 3 tahun.
Won telah terdepresiasi hampir 6% dalam 2 bulan terakhir. Mata uang Korsel tersebut melemah 0,8% ke 1.190,28 per dolar AS di penutupan perdagangan hari ini.
Depresiasi tersebut membuat saham produsen elektronik, yang mengandalkan pasar ekspor, naik tajam. Samsung Electronics naik 2,94%, sedangkan produsen microchip SK Hynix naik 3,06%.
Di sisi lain, cadangan devisa yang terkikis dan depresiasi won menekan harga saham finansial. Dua emiten perusahaan asuransi Samsung, Samsung Fire & Marine dan Samsung Life merosot 2,8% dan 1,73%.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
3/92/2015 | 1.915,53 | +0,02% |
2/9/2015 | 1.915,22 | +0,05% |
1/9/2015 | 1.914,23 | -1,40% |
31/8/2015 | 1.941,49 | +0,20% |
28/8/2015 | 1.937,67 | +1,56% |
Sumber: Bloomberg