Bisnis.com, JAKARTA- Emiten tambang batu bara PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) berhasil membukukan laba bersih US$16,95 juta pada semester I/2015, melesat 831% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$1,82 juta.
Henry Angkasa, Presiden Direktur Baramulti Suksessarana, dalam laporan keuangan yang dirilis perseroan, Senin (31/8/2015), menyebutkan lonjakan juga terjadi pada laba per saham dasar menjadi US$0,65 dari sebelumnya US$0,07.
Meroketnya laba bersih perseroan seiring dengan naiknya penjualan pada paruh pertama tahun ini sebesar 33,2% menjadi US$137,37 juta dari sebelumnya US$103,06 juta.
Pada saat yang sama, emiten berkode saham BSSR tersebut membukukan beban pendapatan senilai US$85,74 juta, naik tipis 3,15% dari sebelumnya US$83,11 juta. Sehingga, laba kotor yang diraup melonjak 158% menjadi US$51,62 juta dari US$19,94 juta.
Laba usaha yang kantongi manajemen BSSR mencapai US$24,8 juta, melesat dari sebelumnya US$3,6 juta. Laba sebelum pajak US$23,97 juta dari US$2,7 juta dan laba periode berjalan US$16,95 juta dari US$1,82 juta.
Hingga 30 Juni 2015, total aset Baramulti Suksessarana mencapai US$176,24 juta dari akhir tahun lalu US$167,15 juta. Liabilitas sebesar US$70,79 juta dari US$77,45 juta dan ekuitas US$105,44 juta dari US$89,7 juta.