Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAJU OBLIGASI: Redam Volatilitas, Pasar Bergeser ke Portofolio Jangka Pendek

Harga obligasi melemah di tengah perdagangan hari ini, Rabu (26/8/2015). Data dari Bloomberg menyebutkan harga obligasi pemerintah bertenor 10 tahun seri FR 56, pada hari ini, Rabu (26/8/2015) pk. 11:11 WIB melemah 0,050 basis poin atau 0,05% ke 96,035%
Pasar cenderung pilih portofolio jangka pendek./JIBI-Dedi Gunawan
Pasar cenderung pilih portofolio jangka pendek./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA— Harga obligasi melemah di tengah perdagangan hari ini, Rabu (26/8/2015).

Data dari Bloomberg menyebutkan harga obligasi pemerintah bertenor 10 tahun seri FR 56, pada hari ini, Rabu (26/8/2015) pk. 11:11 WIB melemah 0,050 basis poin atau 0,05% ke 96,035%.

Sementara itu yield naik 0,008 basis poin atau 0,08% ke 8,946.

“Berbagai berita eksternal masih akan menguasai sentimen di pasar, seperti pemangkasan suku bunga China serta FOMC meeting yang dijadwalkan di tengah bulan depan,” kata Maximilianus Nico Demus L, Fixed Income Analyst Samuel Sekuritas Indonesia dalam risetnya  yang diterima hari ini, Rabu (26/8/2015).

Dia mengemukakan perlu diwaspadai kenaikan tajam yield Bund Jerman tadi malam, yield SUN juga ikut naik.

Dikemukakan transaksi didominasi tenor pendek, sehingga memberikan indikasi pelaku pasar dan investor mulai memindahkan beberapa portfolionya ke jangka pendek. Sehingga mampu meredam volatilitas yang terjadi di pasar obligasi beberapa hari terakhir ini.

“Kepemilikan asing juga masih memperlihatkan penurunan dalam 1 minggu terakhir,” kata Nico.

 

Laju obligasi pemerintah tenor 10 tahun seri FR56 

 

Tanggal

Harga (%)

Yield

Pk. 11:11 WIB

(25 Agustus)

96,035

(+0,050/-0,05%)

 

8,946

(+0,008/+0,08%)

 

24 Agustus

96,085

(+0,337/+0,35%)

 

8,939

(-0,050/-0,56%)

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg, 2015

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper