Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH/US$: Sentimen Ini Pengaruhi Gerak Kurs (25 Agustus)

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (25/6/2015) masih dalam tekanan
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Selasa (25/6/2015) masih dalam tekanan.

“Rupiah berpeluang kembali melemah hari ini.,“ kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (25/8/2015).

Dia mengemukakan rupiah melemah, bersamaan dengan makin kuatnya dolar di pasar negara berkembang.

Harga minyak yang turun semakin dalam, ujarnya, juga meningkatkan pesimisme terhadap prospek rupiah ke depan.

“Minyak yang turun 6% hingga malam tadi, berpeluang memperpanjang tekanan pelemahan terhadap rupiah yang sampai saat ini masih dibantu oleh intervensi Bank Indonesia,” kata Rangga.

Rangga mengatakan berbagai kebijakan terus diluncurkan oleh pemerintah maupun BI untuk mendukung stabilitas pasar keuangan, tetapi kekuatannya masih jauh di bawah aliran dana ke luar terutama oleh asing.

Dikemukakan kemarin indeks dollar kembali turun bersamaan dengan penurunan euro, yen serta yield US Treasury.

Rangga mengatakan harapan kenaikan suku bunga the Fed semakin tergerus seiring dengan efek penularan perlambatan global ke perekonomian AS yang saat ini sedang dalam proses pemulihan.

Harga komoditas yang turun, tambahnya, juga mencerminkan pesimisme terhadap pertumbuhan global sehingga mendorong turun ekspektasi inflasi.

“Angka penjualan rumah serta consumer confidence index AS ditunggu hari ini,” kata Rangga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper