Bisnis.com, JAKARTA— Harga obligasi pemerintah rebound, setelah mengalami penurunan tajam.
Data dari Bloomberg menyebutkan harga obligasi pemerintah bertenor 10 tahun seri FR 56, pada hari ini, Selasa (25/8/2015) Pk. 10:21 WIB naik 0,099 basis poin atau 0,1% ke 95,847%.
Sementara itu yield turun 0,015 atau 0,16% ke 8,974.
“Pagi ini pasar obligasi di buka naik tipis di bandingkan penutupan kemarin sore, dengan potensi flat hingga melemah terbatas,” kata Maximilianus Nico Demus L, Fixed Income Analyst Samuel Sekuritas Indonesia dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (25/8/2015).
Dikemukakan hari ini pemerintah juga akan melakukan lelang Surat Berharga Syariah Negara untuk seri sebagai berikut ;
- SPNS05022016
- PBS 006
- PBS 008
- PBS 009
Lelang tersebut ditetapkan pemerintah dengan target indikatif Rp2,5 triliun.
“Potensi seri primadona masih terdapat di tenor pendek, mengingat kondisi market saat ini, (yaitu) SPN, PBS 8, dan PBS9,” kata Nico.
Dia mengemukakan dengan target indikatif Rp2,5 triliun, bukan tidak mungkin pemerintah akan menyerap sesuai dengan target indikatifnya, dan berpotensi juga menyerap lebih dari target indikatifnya.
Laju obligasi pemerintah tenor 10 tahun seri FR56
Tanggal | Harga (%) | Yield |
Pk. 10:21 WIB (25 Agustus) | 95,847 (+0,099/+0,10%)
| 8,974 (-0,015/-0,16%)
|
24 Agustus | 95,748 (-0,727/-0,75%)
| 8,989 (+0,108/+1,21%)
|
Sumber: Bloomberg, 2015