Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPIAH/US$: Sentimen Ini Pengaruhi Gerak Kurs (24 Agustus)

Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini masih dalam tekanan
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini masih dalam tekanan.

“Rupiah sepertinya masih akan bertahan di bawah 14.000 untuk beberapa saat, tetapi masih dalam tekanan,“ kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (24/8/2015).

Dikemukakan Jumat malam bursa AS turun dalam. bersamaan dengan penurunan indeks dolar beserta yield US Treasury.

“Kekhawatiran mengenai prospek ekonomi global mulai memberikan tekanan terhadap pasar saham AS, walaupun itu bisa berarti penundaan kenaikan suku bunga the Fed lebih lama lagi,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (24/8/2015).

Sementara itu, ujarnya, indeks manufaktur AS yang diumumkan turun, juga menambah pesimisme terhadap perekonomian.

Dari dalam negeri, rupiah melemah tajam hingga penutupan Jumat sore, bersamaan dengan penguatan dolar di pasar Asia. Pasar SUN dan IHSG juga turun dalam di hari yang sama.

Harga komoditas yang masih juga turun diperkirakan masih akan mempertahankan tren pelemahan rupiah. Hingga Jumat malam harga minyak kembali jatuh hampir 3%.

“Kebijakan stabilisasi oleh Bank Indonesia serta OJK diperkirakan bisa membantu mencegah penurunan aset rupiah yang terlalu dalam, walaupun aksi jual oleh asing yang kuat akan sulit terbendung,” kata Rangga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper