Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Jeblok, Kekayaan 15 Konglomerat RI Anjlok Rp69 Triliun

Cukup mencengangkan memang. Kekayaan para taipan di Tanah Air turun akibat melorotnya kapitalisasi pasar perusahaan-perusahaan mereka yang telah tercatat di pasar modal.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat dari kaca mata karyawan saat di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (18/8). /Bisnis Abdullah Azzam

Kekayaan Taipan Anjlok Rp69 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA - Cukup mencengangkan memang. Kekayaan para taipan di Tanah Air turun akibat melorotnya kapitalisasi pasar perusahaan-perusahaan mereka yang telah tercatat di pasar modal.

Menukil data realtime milik majalah Forbes, total kekayaan 15 konglomerat Indonesia anjlok Rp69,2 triliun sejak awal tahun ini.

Per akhir pekan lalu, kekayaan 15 konglomerat negeri ini mencapai US$42,21 miliar setara dengan Rp590,94 triliun (Kurs Rp14.000 per dolar Amerika Serikat). Kekayaan para konglomerat itu turun 10,48% dari awal tahun senilai US$47,15 miliar.

Hanya dua dari 15 miliarder Indonesia yang kekayaannya mengalami peningkatan. Kedua hartawan itu adalah pemilik CT Copora Chairul Tanjung dan Murdaya Poo sebagai pengendali Central Cipta Murdaya.

Kekayaan Chairul Tanjung sebagai orang terkaya ke-4 itu meningkat 4,65% menjadi US$4,5 miliar dari sebelumnya US$4,3 miliar.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu bahkan posisinya memepet Sri Prakash Lohia sebagai orang terkaya ke-3 dengan kekayaan ditaksir turun menjadi US$4,5 miliar dari sebelumnya US$4,7 miliar.

Pada saat yang sama, kekayaan Murdaya Poo juga bertambah sekitar US$50 juta. Dia diperkirakan memiliki kekayaan US$1,75 miliar lebih tinggi 2,94% dari sebelumnya US$1,7 miliar.

Sisanya, pundi-pundi kekayaan 13 taipan harus stagnan bahkan harus rela anjlok cukup dalam. Ciputra menjadi taipan yang mengalami penurunan kekayaan terdalam hingga 34,44% menjadi US$1,18 miliar dari sebelumnya US$1,8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper