Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Sewu Berniat 'Go Public'

Konglomerat Gunung Sewu Grup, dengan bisnis mulai dari perkebunan nanas, permen, asuransi hingga properti, menimbang untuk melantai di bursa saham.
Gunung Sewu Grup/gunungsewu.com
Gunung Sewu Grup/gunungsewu.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Konglomerat Gunung Sewu Grup, dengan bisnis mulai dari perkebunan nanas, permen, asuransi hingga properti, menimbang untuk melantai di bursa saham.

Menurut sumber yang dikutip Bloomberg, Selasa (18/8/2015), Gunung Sewu mempertimbangkan penjualan saham secepat mungkin dilakukan pertengahan 2016. Penawaran umum saham perdana sedikitnya US$300 juta. 

IPO Gunung Sewu dapat mendorong kinerja Bursa Efek Indonesia (BEI), di mana penawaran umum telah menghasilkan US$711 juta, menurut data yang dihimpun Bloomberg

Gunung Sewu belum membuat keputusan final untuk memproses listing, menurut sumber yang minta dirahasiakan itu. Sementara itu, email yang dikirim Bloomberg untuk meminta respons tak dibalas, sedangkan petugas yang menjawab telepon di kantor Gunung Sewu mengatakan tidak ada orang yang bersedia berkomentar.

Bisnis yang dijalankan perusahaan selama ini mengolah 500.000 ton nanas per tahun, sedangkan unit permen jelly Yupi memproduksi 6 juta bungkus setiap tahun, menurut website perseroan. Gunung Sewu, yang didirikan 1953 oleh Dasuki Angkosubroto sebagai pedagang bahan pokok, sekarang mempekerjakan sekitar 25.000 orang. 

Nippon Life Insurance Co. Mei tahun lalu bersedia membeli 20% saham PT Asuransi Jiwa Sequis Life, sayap bisnis asuransi jiwa Gunung Sewu, atau sekitar Rp4,87 triliun setara US$351 miliar. 

Anak usaha propertinya, Fairpont Realty Indonesia, telah membangun dan mengelola perumahan, kantor, hotel dan pusat perbelanjaan selama lebih dari 30 tahun. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper