Bisnis.com, JAKARTA--PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA+ untuk obligasi PT Summarecon Agung Tbk. yang diterbitkan 2013 lalu.
Seperti diketahui, emiten dengan kode saham SMRA itu menerbitkan obligasi I/2013 dan sukuk ijarah I/2013. Kedua surat utang itu mendapatkan peringkat idA+.
Selain itu, Pefindo memberikan outlook stabil kepada perseroan yang bergerak di sektor properti tersebut.
"Peringkat itu merefleksikan kondisi bisnis perseroan di industri properti yang kuat, memiliki kualitas aset yang kuat dengan pendapatan berkelanjutan yang memadai, serta rasio perlindungan arus dana yang kuat," ungkap Pefindo dalam keterangan resmi, Selasa (12/8/2015).
Meskipun begitu, peringkat tetap memiliki risiko atas rencana proyek baru perseroan yang dikembangkan di kawasan baru, dan bisnis properti yang sensitif terhadap perubahan ekonomi.
SMRA memiliki tiga divisi utama yang meliputi pengembangan properti, properti investasi, dan leisure & hospitality.
Proyek utama perseroan terletak di Kelapa Gading, Serpong, dan Bekasi.
Hingga 30 Juni 2015, saham SMRA digenggam oleh PT Semarop Agung dengan persentase 25,43%, PT Sinarmegah Jayasentosa (6,60%), Harto Djojo Nagaria (0,28%), BNYM S/A Stiching Dep APG STR Real Est. Pool-2039924167 (5,61%), dan publik (62,08%).