Bisnis.com, JAKAR- Emas menuju penurunan terbesar akibat investor fokus pada suku bunga acuan Federal Reserve yang lebih tinggi.
Sementara itu bursa Asia berfluktuasi, dan pasar saham Jepang libur.
Emas turun 2,3% pada pk.10:23 di Hong Kong atau pk. 09:23 WIB, diperdagangkan pada level terendah lima tahun setelah meluncur 1% pada Jumat.
Posisi indek dolar sebaliknya menguat. The Bloomberg Indeks Dollar Spot naik 0,1%.
Sikap Investor memburuk pada logam mulia, pasar meyakini bank sentral AS segera menaikkan suku bunganya untuk pertama kalinya sejak tahun 2006,
Sinyal tersebut mendorong dolar lebih tinggi, dan menekan harga komoditas.
"Pasar underpricing, setelah memperkirakan Fed kemungkinan akan menaikkan bunga tahun ini. Komoditas berada di zona downtrend," kata Ray Attrill, Kepala Strategi Mata Uang National Australia Bank Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Senin (20/7/2015).
Sementara itu pasar ada yang meyakini Fed Rate kemungkinan naik September 2015.