Bisnis.com, JAKARTA— Indeks dolar Amerika Serikat bergerak menguat tipis pada perdagangan hari ini, Rabu (15/7/2015), setelah tertekan data ritel AS.
Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Rabu (15/7/2015) dibuka stagnan di level 96,643.
Pada pk. 07:27 WIB, indeks jadi menguat 0,08% ke 96,721, dan bergerak di kisaran 96,639—96,744.
Dolar melemah setelah rilis data penjualan ritel AS secara tidak terduga turun pada bulan Juni, sehingga mengaburkan prospek ekonomi yang dikaitkan dengan jadwal kenaikan Fed Rate.
Dolar melemah, setelah penjualan ritel menurun 0,3% pada Juni.
"Masih harus dilihat berapa lama pelemahan dolar, mempertimbangkan pidato Yellen (Gubernur Fed) dan rapat Bank of Canada," kata Matt Derr, Ahli Strategi Valuta Asing Credit Suisse Group AG seperti dikutip Bloomberg, Rabu (15/7/2015).
Sementara itu Scott Smith, Analis Cambridge Global mengatakan dolar AS sedikit lemah setelah kemarin reli pasca Yunani mencapai kesepakatan. Dolar melemah bersamaan dengan penjualan ritel AS yang lemah pagi ini.
Posisi indeks dolar AS
Pk.07:27 WIB (15 Juli) | 96,721 (+0,08%) |
Buka (15 Juli) | 96,643 (+0,00%) |
14 Juli
| 96,643 (-0,22%) |
Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2015