Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Yunani Terancam, Investor Hindari Aset Berisiko. WTI Anjlok

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Agustus 2015 pada perdagangan pukul 06:47 WIB pagi ini melemah 1,06% ke level US$52,18 per barel.
Harga minyak tertekan./
Harga minyak tertekan./

Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Agustus 2015 pada perdagangan pukul 06:47 WIB pagi ini, Senin (13/7/2015) melemah 1,06% ke level US$52,18 per barel.

Jumat lalu (10/7/2015), harga komoditas acuan bursa Amerika Serikat itu di bursa New York dilaporkan juga melemah meski hanya 0,08% atau berada di posisi US$52,74 per barel sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (13/7/2015).  

Harga minyak mentah Brent untuk kontrak Agustus 2015 pagi ini juga melemah 0,95% ke level US$58,17 per barel. Sedangkan pada Jumat lalu harga minyak acuan Eropa itu tercatat menguat 0,2% atau berada di level US58,73 per barel.

Pelemahan harga minyak mentah tersebut terjadi setelah harga per pekan turun sejak Maret lalu karena investor menghindari aset berisiko di tengah kekhawatiran Yunani gagal mencapai kesepakatan soal bantuan dengan Eropa. Akibatnya, negara yang di ambang kebangkrutan itu terancam ke luar dari zona euro.

Di samping Yunani, pasar minyak juga menyoroti terkait kesepakatan program nuklir Iran yang akan diumumkan secepatnya pada hari ini, Senin  (13/7/2015). Setelah sejumlah pesrsoalan teknis disepakati pada detik-detik terakhir pada Minggu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper