Bisnis.com, JAKARTA— Gejolak bursa saham China dan krisis Yunani mereda, indeks dolar Amerika Serikat pun melemah pada perdagangan pagi ini, Jumat (10/7/2015).
Indeks dolar AS seperti dikutip dari Bloomberg, pada perdagangan hari ini, Jumat (10/7/2015) dibuka melemah 0,23% ke 96,385.
Pada pk. 07:20 WIB, indeks jadi melemah 0,28% ke 96,339.
Bloomberg mengemukakan yen menurun dari level terkuatnya terhadap dolar AS, karena bursa China menguat.
Kondisi tersebut meredam permintaan untuk aset safe haven.
Seperti diketahui bursa China rebound terbesar sejak 2009, yang mengurangi kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia.
Sementara itu Yunani menyajikan rencana ekonomi untuk mendapatkan bailout baru.
"Sentimen telah mencapai titik," kata Mark McCormick, Ahli Strategi Valuta Asing Credit Agricole SA seperti dikutip Bloomberg, Jumat (10/7/2015).
Posisi indeks dolar AS
Pk.07:20 WIB (10 Juli) | 96,339 (-0,28%) |
Buka (10 Juli) | 96,385 (-0,23%) |
9 Juli
| 96,606 (+0,32%) |
Sumber: US Dollar Index Spot Rate, 2015