Bisnis.com, JAKARTA- Di tengah pasar saham yang sedang melempem, pasar obligasi dinilai cukup bagus tahun ini. Terbukti, dari 20 target penjaminan emisi yang ditangani oleh Mandiri Sekuritas, sudah 16 penjaminan emisi yang terealisasi.
Hingga semester I/2015, Mandiri Sekuritas sudah merealisasikan 21 mandat penjaminan emisi, yang terdiri dari 16 penjaminan emisi obligasi, dan 5 penjaminan emisi saham.
Direktur Investment Banking PT Mandiri Sekuritas Iman Rachman mengatakan pasar obligasi tahun ini cukup bagus dibandingkan dengan pasar saham. Investor dinilai bisa mendapatkan imbal hasil yang lebih baik di pasar obligasi tahun ini.
Adapun, penjaminan emisi yang direalisasikan Mandiri Sekuritas hingga 7 Juli 2015 sebanyak 16 emiten dengan nilai emisi Rp25 triliun. Adapun porsi Mandiri Sekuritas dari Rp25 triliun tersebut senilai Rp 6 triliun.
Menurut Iman, dengan pencapaian 16 penerbitan obligasi sepanjang tahun berjalan ini, artinya perseroan tinggal mencari 4 perusahaan atau penerbitan obligasi disisa semester II ini untuk memenuhi target 20 penerbitan obligasi.
“Kami sudah menerima mandat 3 penerbitan emisi obligasi untuk semester II. Dengan demikian, tinggal cari satu lagi sudah capai target kami. Kami harap, pencapaian bisa melebihi target kami,” kata Iman di Jakarta, Selasa (7/7/2015).
Tiga mandat tersebut bernilai emisi Rp3,2 triliun yang terdiri dari perusahaan di sektor industri, multifinance atau perbankan, dan properti.
Dia menilai tidak begitu terpengaruhnya pasar obligasi dengan berbagai sentimen yang ada membuat aksi penerbita obligasi marak sepanjang tahun ini. Menurutnya, hampir tidak ada perusahaan yang menunda penerbitan obligasinya tahun ini.
“Tidak ada yang menunda, paling mengurangi nilainya. Obligasi itu lebih ke kupon, jadi lebih optimistis,” jelasnya.
Begitu juga untuk penjaminan emisi saham, baik itu initial public offering (IPO), rights issue, maupun placement yang sudah hampir mencapai target. Sepanjang semester I/2015, perseroan telah menyelesaikan penjaminan 5 emisi saham yang terdiri dari 1 penjaminan emisi IPO, 3 rights issue, dan 1 placement senilai Rp3,65 triliun.
Untuk semester II/2015, perseroan telah menerima mandat 5 penjaminan emisi saham, yang terdiri dari 3 rights issue dan 2 IPO. “Porsi Mansek sampai akhir tahun sekitar Rp6 triliun tambahannya, sektornya tidak bisa kami sebutkan,” kata Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Laksono Widodo.
Menurutnya, pasar saham tidak sebagus pasar obligasi tahun ini. Berbeda dengan pasar obligasi, di pasar saham ada sejumlah perusahaan yang menunda rencananya. “Mereka masih lihat dulu kapan yang tepat menerbitkan,” tambahnya.
Selain melakukan penjaminan emisi saham dan obligasi, perseroan juga menerima sekitar 10 project business advisory sepanjang tahun berjalan ini. “Di pipeline masih banyak lagi.”