Bisnis.com, JAKARTA--PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. mengambil utang baru sebesar US$110 juta untuk refinancing utang perseroan sebelumnya.
Direktur Keuangan Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Harry M. Nadir menjabarkan utang baru tersebut diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sekitar US$60 juta, dan dari
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sekitar US$50 juta.
"Ini digunakan untuk refinancing pinjaman kita yakni sebesar Rp1,3 triliun kepada Bank Mandiri, dan US$55 juta kepada LPEI," tuturnya usai rapat umum pemegang saham luar biasa, Selasa (23/6/2015).
Melalui utang baru tersebut, dia melanjutkan suku bunga yang diperoleh perseroan menjadi lebih kompetitif, di mana pinjaman dalam rupiah sebesar 10,5%, dan dalam dolar sebesar LIBOR + 6%. Adapun tenor pinjaman tersebut selama lima tahun.
"Secara rata-rata suku bunga yang diperoleh menjadi lebih rendah, dari 11% menjadi 8,5%," ungkapnya.
Dana pinjaman yang diperoleh tersebut akan dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis baik secara organik atau anorganik.
Perseroan berharap pengembangan bisnis berjalan lebih cepat, sehingga bisa menunjang pertumbuhan di sektor hulu dan mendukung usaha di refinary.