Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS JII 22 JUNI: Saham Syariah Infrastruktur dan Ritel Merosot di Awal Dagang

Jakarta Islamic Index (JII) pagi ini dibuka naik 0,16% ke level 667,86 kemudian berbalik tertekan hingga melemah 0,26% ke level 665,12 pada pukul 09.28 WIB.
Saham syariah melemah di awal dagang./JIBI-Abdullah Azzam
Saham syariah melemah di awal dagang./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Saham infrastruktur dan ritel menekan pergerakan indeks syariah pada awal perdagangan Senin (22/6/2015).

Jakarta Islamic Index (JII) pagi ini dibuka naik 0,16% ke level 667,86 kemudian berbalik tertekan hingga melemah 0,26% ke level 665,12 pada pukul 09.28 WIB.

Dari 30 saham syariah yang tergabung dalam indeks syariah, sebanyak 8 saham syariah bergerak naik,18 saham syariah melemah, dan 4 saham syariah stagnan.

Saham syariah PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dari sektor infrastruktur, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dari sektor ritel adalah penekan utama indeks JII pagi ini.

IHSG mulai bergerak ke zona hijau dengan kenaikan 0,04% pada pukul 09.28 WIB setelah dibuka naik 0,14% dan sempat jatuh hingga 0,32% ke level 4.969,06.

 

Saham-saham syariah melemah pada awal perdagangan:

PGAS

-1,82%

LPPF

-2,00%

JSMR

-1,78%

MPPA

-3,45%

 

Saham-saham syariah yang menguat pada awal perdagangan:

ASII

+0,35%

INTP

+0,24%

LSIP

+0,95%

ASRI

+0,96%

 

sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro