Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Selasa Diprediksi Menggeliat Kembali ke Zona Aman

Terkonsolidasinya IHSG antara 4.800-5.000 menahan koreksi lanjutan ke 4.600 dan mengumpulkan kekuatan untuk mencoba kembali ke zona aman.
 Karyawan melintas didepan layar IHSG, di Jakarta, Rabu (1/4/2015)./Antara-M Agung Rajasa
Karyawan melintas didepan layar IHSG, di Jakarta, Rabu (1/4/2015)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan pada Selasa, (23/6/2015), diperkirakan mencoba bergerak di atas 5.000.

Hari ini, Senin, (22/6/2015), indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 0,51% ke 4.959,25.

Yuganur Wijanarko, analis HD Capital, mengatakan terkonsolidasinya IHSG antara 4.800-5.000 menahan koreksi lanjutan ke 4.600 dan mengumpulkan kekuatan untuk mencoba kembali ke zona aman.

Secara teknikal dia melihat IHSG bisa berada di atas level psikologis 5.000. Level support IHSG diprediksi 4.930-4.875-4.790, sedangkan resistance di 5.014-5.100-5.146-5.210.
Saham yang direkomendasikan buy yakni ASII, UNTR, BBRI, TLKM.

1. Astra International (ASII) (BUY) (PE 2015 17.89x, PBV 2.26x, ROE 12.5%) (Trading target Rp7.250)
HD Capital melihat proses koreksi selama empat minggu terakhir di emiten big cap consumer auto dan konglomerat ini mulai berakhir dengan adanya potensi bottoming out dengan target reli atas hingga Rp7.250.
Entry (1) Rp7.025, Entry (2) Rp6.975, Cut loss point: Rp6.875.

2. United Tractors (UNTR) (PE 2015 11.6x, PBV 1.85x, ROE 15.97%) (BUY) (Trading target: Rp21.095)
HD Capital melihat bahwa sentimen negatif di emiten alat berat dan tambang batu bara ini sudah tercermin sepenuhnya dalam pergerakan harga saham turun sebelumnya sehingga rekomendasi akumulasi untuk antisipasi perubahan medium term trend.
Entry (1) Rp20.025, Entry (2) Rp19.850, Cut loss point: Rp19.250.

3. Bank BRI (BBRI) (PE 2015 11.2x, PBV 2.84x, ROE 25.6%) (Trading target Rp11.450)
Proses technical rebound di emiten perbankan big cap BUMN pascakoreksi sebulan terakhir ini masih bisa berlanjut hingga daerah jenuh beli harian atau di atas level resisten target berikutnya di Rp11.450.
Entry (1) Rp10.850, Entry (2) Rp10.450 Cut loss point: Rp10.150.

4. Telekomunikasi (TLKM) (PE 2015 19.11x, PBV 3.20x, ROE 16.07%) (BUY) (Trading Target Rp2.925-Rp3.000)
HD Capital melihat konsolidasi jangka pendek dan menengah emiten big cap telco BUMN ini berpotensi untuk breakout ke Rp2.925 dengan skenario berlanjut ke level psikologis Rp3.000, rekomendasi untuk positioning buy.
Entry (1) Rp2.835, Entry (2) Rp2.815, Cut loss point: Rp2.785.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper