Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duta Pertiwi Nusantara Bidik Laba Bersih Rp11,43 Miliar

PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk. (DPNS) membidik perolehan laba bersih tahun ini Rp11,43 miliar, lebih rendah 31,9% dibandingkan dengan realisasi Rp16,79 miliar pada 2014.
Logo Duta Pertiwi Nusantara/annual report 2013
Logo Duta Pertiwi Nusantara/annual report 2013

Bisnis.com, JAKARTA--PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk. (DPNS) membidik perolehan laba bersih tahun ini Rp11,43 miliar, lebih rendah 31,9% dibandingkan dengan realisasi Rp16,79 miliar pada 2014.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perseroan di PT Bursa Efek Indonesia, Jumat (19/6/2015), disebutkan hingga 31 Maret 2015, DPNS mengantongi laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp7,34 miliar atau 64% dari total target sepanjang tahun.

Emiten berkode saham DPNS tersebut memproyeksikan pendapatan sepanjang tahun ini mencapai Rp120,29 miliar, lebih rendah dari perolehan pada 2014 yang mencapai Rp132,77 miliar. Hingga kuartal I/2015, perseroan telah mengantongi pendapatan Rp37,18 miliar.

Laba kotor yang ditargetkan perseroan pada tahun ini mencapai Rp24,63 miliar dari periode sebelumnya Rp33,86 miliar. Laba tahun berjalan diproyeksikan mencapai Rp11,43 miliar, lebih rendah dari tahun lalu Rp16,79 miliar.

Pada kuartal I/2015, Duta Pertiwi Nusantara membukukan penjualan bersih sebesar Rp37,18 miliar dari tahun lalu Rp29,73 miliar. Laba bersih perseroan melonjak menjadi Rp7,09 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,8 miliar.

Perusahaan yang dipimpin oleh Siang Hadi Widjaja itu memiliki total aset Rp282,9 miliar per 31 Maret 2015 dari akhir tahun lalu Rp268,87 miliar. Liabilitas Rp40,36 miliar dari Rp32,79 miliar dan ekuitas Rp242,54 miliar dari Rp236,08 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper