Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Jumat (19/6/2015) ditopang pelemahan dolar AS.
“Pelemahan dolar diperkirakan bertahan di pasar Asia hari ini,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta , dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (19/6/2015).
Dikemukakan keputusan the Fed untuk tidak menaikkan suku bunga, dikonfirmasi inflasi Amerika Serikat yang masih rendah di bulan Mei.
“Sehingga menjadi alasan untuk dollar index mempertahankan sentimen pelemahannya hingga dini hari,” kata Rangga.
Sementara itu, ujarnya, euro berhasil menguat akibat dolar yang lemah. Meskipun hingga detik ini Yunani belum juga berhasil meyakinkan para kreditornya untuk menggelontorkan pinjaman lanjutan.
Saat ini yield obligasi Yunani 10 tahun, tambahnya, masih bertahan di atas 12%.