Bisnis.com, JAKARTA—Kenaikan stok di Jepang dan China membuat harga karet semakin tertekan pada Kamis (18/6/2015).
Kontrak karet untuk pengiriman November 2015, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, turun 0,52% ke 229,60 yen atau Rp24.711 per kilogram pada penutupan perdagangan.
Harga karet pagi tadi dibuka turun 0,17% ke 229,20 yen kemudian bergerak fluktuatif pada kisaran 227,90—231,90 yen per kilogram.
Stok karet di Jepang naik ke volume terbanyak tahun ini yaitu 13.271 ton pada akhir Mei. Karet di gudang Shanghai Futures Exchange tercatata sebanyak 135.539 ton pada akhir pekan lalu, terbanyak sejak pertengahan April.
Pergerakan Harga Karet Kontrak November di TOCOM
Tanggal | Yen/kg | (%) |
18/6/2015 | 228,40 | -0,52% |
17/6/2015 | 229,60 | -0,09% |
16/6/2015 | 229,80 | +0,39% |
15/6/2015 | 228,90 | -1,59% |
12/6/2015 | 232,60 | -2,15% |
Sumber: Bloomberg