Bisnis.com, JAKARTA--Hingga Mei 2015, PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp560 miliar.
Sementara pada 2015 ini, emiten konstruksi itu mematok perolehan kontrak baru sebesar Rp1,8 triliun sampai Rp2,2 triliun.
Jika mengacu pada target itu, DGIK bagu merealisasikan 25%-31% dari target yang ditetapkan.
Sekretaris Perusahan DGIK Djohan Halim mengatakan saat ini perseroan tengah mengikuti tender lebih dari 10 proyek, baik dari swasta ataupun pemerintah.
"Nilai dari swasta itu ada yang sampai Rp1 triliun. Ini baru beberapa bulan. Kita tetap optimistis pada semester dua nanti akan lebih bagus," ujarnya saat paparan publik, Senin (15/6/2015).
Dia menjabarkan jasa konstruksi yang ditawarkan perseroan meliputi jasa konstruksi gedung, dan pekerjaan sipil (jalan, waduk, pembangkit listrik, rel kereta api, dan pelabuhan).
Secara persentase, sebanyak 85% dari kontrak yang dikerjakan perseroan merupakan konstruksi gedung, dan 15% konstruksi pekerjaan sipil.