Bisnis.com, JAKARTA—Rupiah kembali hanya bergerak tipis di pasar spot pada Kamis (11/6/2015) di tengah aksi jual obligasi pemerintah negara di Asia Pasifik.
Rupiah diperdagangkan melemah 0,05% ke Rp13.322 per dolar AS pada akhir perdagangan di pasar spot setelah seharian diperdagangkan menguat.
Pergerakan rupiah diawali dengan kenaikan 0,49% ke Rp13.250 per dolar AS kemudian bergerak di antara Rp13.222—Rp13.325 per dolar AS.
Pelemahan rupiah terjadi di tengah aksi jual obligasi pemerintah negara-negara di Asia Pasifik yang mendorong yield SUN bertenor 10 tahun naik hingga 8,698% pada 16.10 WIB.
Kenaikan yield obligasi pemerintah RI adalah yang paling tajam setelah obligasi pemerintah Australia naik 10 basis poin ke 3,144%.
Adapun data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan kurs tengah pada Rp13.292 per dolar AS, terapresiasidari Rp13.329 per dolar AS yang ditetapkan kemarin.
Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index
Tanggal | Nilai | Perubahan |
11/6/2015 | Rp13.322 | -0,05% |
10/6/2015 | Rp13.315 | -0,05% |
9/6/2015 | Rp13.308 | +0,58% |
8/6/2015 | Rp13.385 | -0,71% |
5/6/2015 | Rp13.290 | -0,07% |
Sumber: Bloomberg