Bisnis.com, JAKARTA—IHSG berakhir terkoreksi setelah seharian berfluktuasi pada Kamis (11/6/2015). Indeks tertekan oleh penjualan saham bank BUMN besar.
IHSG ditutup turun 0,10% ke level 4.928,81 setelah seharian berfluktuasi. Indeks dibuka naik 0,76% ke level 4.971,19 kemudian bergerak pada kisaran 4.911,34—4.979,26.
Dari 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg, sebanyak 3 indeks melemah dan 6 indeks menguat pada akhir perdagangan.
Indeks sektor finansial turun paling tajam dengan pelemahan 1,09%. Pelemahan tiga saham bank BUMN menjadi faktor utama pelemahan indeks sektoral tersebut.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun 7,10 poin, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun 4,88 poin, sedangkan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berkurang 3,04 poin dari IHSG.
Dari 511 saham yang diperdagangkan hari ini di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 141 saham bergerak naik, 127 melemah, dan 243 stagnan.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turut menyumbang pelemahan setelah turun 5,65 poin, sedangkan PT Astra International Tbk (ASII) memimpin saham yang menguat dengan kenaikan 1,46%.
Indeks Bisnis27 hari ini turun 0,39% ke level 415,50, sedangkan rupiah melemah tipis 0,05% ke Rp13.322 per dolar AS.
Saham-saham penekan utama IHSG:
BBRI | -2,64% |
UNVR | -1,69% |
BMRI | -2,03% |
BBNI | -2,03% |
Saham-saham pendorong utama IHSG:
ASII | +1,46% |
LPPF | +7,77% |
MYRX | +25,00% |
EXCL | +5,26% |
Sumber: Bloomberg