Bisnis.com, JAKARTA—Harga tembaga untuk kontrak Juli 2015 terus menguat 0,15% ke level 270,05 pukul 07:10 WIB pagi ini setelah bergerak di kisaran US$269,95 hingga US$270,45 per pound akibat pasar melihat prospek permintaan dari AS meningkat.
Kemarin (8/6/2015), harga komoditas itu juga menguat 0,15% atau berada di level US$269,65 per pound sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (9/6/2015).
Penguatan harga tembaga terjadi untuk pertama kalinya dalam tiga tahun setelah perbaikan bursa tenaga kerja di AS memicu spekulasi permintaan di AS akan meningkat.
Perekrutan tenaga kerja dilaporkan naik selama Mei ke level tertinggi dalam lima bulan dan gaji buruh juga ikut naik, menurut Departemen Tenaga Kerja AS Jumat lalu. Data itu meredam kekhawatiran ekonomi AS akan melambat sehari setelah IMF memangkas prospek pertumbuhannya.
“AS tidak bisa diabaikan sama sekali karena ekonominya membaik sehingga permintaan menguat,” ujar Mike Dragosits, senior commodity strategist TD Securities.