Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 8 Juni: IHSG Turun, Kembali Tinggalkan 5.100 di Pembukaan

IHSG hari ini dibuka turun 0,28% ke level 5.086,35 dan semakin tertekan ke level 5.083,80 atau turun 0,33% pada pukul 09.08 WIB.
IHSG dibuka turun/ilustrasi
IHSG dibuka turun/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA— IHSG kembali mengawali pekan di zona merah, terhempas dari level 5.100 pada pembukaan perdagangan Senin (8/6/2015).

IHSG hari ini dibuka turun 0,28% ke level 5.086,35 dan semakin tertekan ke level 5.083,80 atau turun 0,33% pada pukul 09.08 WIB.

Sebanyak 12 saham dari 511 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia telah bergerak menguat, sedangkan 19 saham melemah dan 480 saham stagnan.

Penjualan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) menjadi beban utama IHSG di awal perdagangan.

Harga saham BBCA merosot 1,10%, sedangkan PGAS turun 2,33%. Di sisi lain, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memimpin dengna kenaikan 0,66%.

Seluruh 9 indeks sektoral BEI yang terdaftar di Bloomberg melemah pada pukul 09.09 WIB. Sektor finansial yang turun 0,47% menjadi indeks sektoral yang turun paling tajam.

Indeks Bisnis27 hari ini dibuka turun 0,46% ke level 431,76 dan bergerak ke level 431,72 pada pukul 09.09 WIB.

 

Saham-saham penghambat IHSG pada awal perdagangan:

BBCA

-1,10%

PGAS

-2,33%

BMRI

-0,94%

TLKM

-0,53%

 

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:

BBRI

+0,66%

KLBF

+0,57%

GGRM

+0,44%

TBIG

+0,81%

 sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro