Bisnis.com, JAKARTA- Bursa emerging market melemah, setelah dikeluarkannya data payrolls Amerika Serikat yang meningkat, sehingga diyakini mampu mendukung sinyal kenaikan Fed Rate.
Indeks MSCI Emerging Markets turun 0,6% ke 982,14.
Departemen tenaga kerja AS merilis angka payroll Mei yang melonjak. Sebelumnya bank sentral AS Federal Reserve mengemukakan jadwal kenaikan suku bunga tergantung pada data ekonomi.
"Data pasar tenaga kerja AS terus menguat, sehingga (bisa mendukung) pebicaraan terkait kenaikan Fed Rate," kata William Jackson, Analis Capital Economics Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (6/6/2015).