Bisnis.com, JAKARTA- HD capital Yuganur Wijanarko mengemukakan pelemahan rupiah ditolerir dengan posisi harga minyak di atas US$55/barel membuat dampak negatifnya pada sejumlah emiten di pasar bursa menjadi berkurang.
“Pelemahan rupiah walaupun terlihat negatif bagi beberapa emiten, namun mempunyai hikmah positif dengan posisi minyak d iatas level US$55/barel," Kata Periset Senior HD capital Yuganur Wijanarko dalam riset mingguannya.
Yuganur memprediksi data ekspor seharusnya lebih tinggi untuk bulan Mei dibandingkan April.
“Sehingga data GDP Q2 dapat terlihat lebih bagus daripada Q1,” kata Yuganur.