Bisnis.com, JAKARTA-- PT Lionmesh Prima Tbk. (LMSH) akan membangun kembali pabrik di Sidoarjo, Surabaya pada tahun ini.
Perseroan yang bergerak pada sektor industri besi kawat tersebut terpaksa menghentikan produksi karena terkena dampak lumpur panas di Sidoarjo.
Direktur Utama LMSH Lawer Supendi mengatakan saat ini perseroan telah memperoleh lokasi baru yang masih terletak di kawasan Sidoarjo.
Untuk pengembangan pabrik tersebut, dibutuhkan dana hingga Rp60 miliar-Rp70 miliar.
"Belanja modal tersebut akan didistribusikan untuk pembangunan pabrik yang berlangsung sejak tahun ini hingga tahun depan," ujarnya saat paparan publik, Kamis (4/6/2015).
Dia mengatakan sebagian besar dari belanja modal itu bersumber dari modal sendiri, dan sisanya dari pinjaman.
Adapun jumlah kapasitas dari pabrik ini mencapai 24.000 ton per tahun. Saat ini perseroan memiliki satu pabrik di Jakarta dengan total kapasitas 35.000 ton per tahun.
Dengan adanya kebutuhan tersebut, LMSH membagikan dividen sebesar Rp100 per saham, lebih rendah dari dividen tahun sebelumnya yang mencapai Rp200 per saham.
"Jumlah yang dibagikan dibatasi karena ada kebutuhan investasi untuk tahun ini dan tahun depan. Jumlah dividen yang dibagikan setara dengan 13% laba 2014," tuturnya.
Pada 2014, perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp249,07 miliar, dan laba komprehensif sebesar Rp7,4 miliar.