Bisnis.com, JAKARTA— Kembalinya tren positif mendorong harga CPO melejit menembus 2.200 ringgit per ton pada Kamis (28/5/2015) setelah kemarin terkoreksi aksi ambil untung.
Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, hari ini dibuka naik 0,60% ke harga 2.191 ringgit atau Rp7,93 juta per ton.
Harga komoditas tersebut meneruskan penguatan setelah kemarin terkoreksi 0,32% oleh aksi ambil untung memanfaatkan lonjakan harga. CPO diperdagangkan hari ini naik hingga 1,74% ke harga 2.216 ringgit pada pukul 10.13 WIB.
Tren positif perdagangan CPO di Bursa Malaysia dipengaruhi oleh kinerja ekspor dua produsen sawit terbesar dunia dan depresiasi ringgit.
Data Intertek menunjukkan ekspor sawit Malaysia melonjak 53% pada 1–25 Mei 2015 dari bulan sebelumnya menjadi 1,38 juta ton.
Ekspor sawit dari Indonesia juga naik 11% ke 2,25 juga ton pada April dari 2,03 juta ton pada Maret. Volume ekspor tersebut adalah yang terbanyak sejak November 2014.
Ringgit yang terpuruk sepanjang pekan ini juga membuat transaksi kontrak CPO di Bursa Malaysia lebih menarik bagi investor asing.
Ringgit hari ini diperdagangkan turun hingga 0,34% ke 3,6490 per dolar AS dan telah jatuh 1,78% sejak awal pekan ini. Nilai tukar ringgit terhadap rupiah berkisar Rp3.623,19.
Seperti diketahui harga CP berada di atas 2.200 ringgit/ton terakhir pada perdagangan tanggal Kamis ( 14/5/2015).
Pergerakan Harga Kontrak CPO Agustus 2015
Waktu | Ringgit Malaysia/Ton | Persentase Perubahan |
28/5/2015 (10.13 WIB) | 2.216 | +1,74% |
27/5/2015 | 2.178 | -0,32% |
26/5/2015 | 2.185 | +2,20% |
25/5/2015 | 2.127 | -0,37% |
22/5/2015 | 2.135 | -1,07% |
Sumber: Bloomberg