Bisnis.com, JAKARTA--PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. merevisi target pendapatan tahun ini dari sebelumnya US$100 juta menjadi hanya US$72,6 juta.
Direktur Utama Humpuss Intermoda Theo Lekatompessy mengatakan penurunan kinerja perseroan sudah terlihat pada kuartal I/2015.
Pada periode tersebut pendapatan perseroan hanya US$14,06 juta atau merosot 20,17% dari periode yang sama 2014 sekitar US$17,62 juta.
Sementara, laba bersih menyusut 14,61% dari US$849.316 menjadi US$747.574.
Pendapatan tahun lalu kan US$66 juta. Kalau tahun ini bisa tumbuh 10% juga sudah bagus, katanya seusai rapat umum pemegang saham tahunan, Rabu (27/5).
Theo menuturkan, sampai saat ini pihaknya belum mengantongi satu tender pun.
Salah satu tender yang potensial terkait dengan proyek pengangkutan liquid natural gas (LNG) dari PT Perusahaan Listri Negara (persero).
Namun, saat ini proyek ini masih dalam tahap pra kualifikasi dan diperkirakan baru bisa diketahui hasilnya tahun depan.
Menurut Theo, tender dari PLN ini merupakan satu-satunya proyek pengangkutan LNG sejak tahun lalu.
Jika berhasil memenangkan tender tersebut Humpuss optimistis bisa menguasai 70% pangsa pasar.
Adapun nilai kontrak pengangkutan ini diperkirakan mencapai US$30 juta-US$50 juta per tahun.